Dilema Talenta Muda, Mengapa Abdurrahman Iwan Memilih Timnas Qatar?

BACA JUGA:Bea dan Cukai Gagalkan Peredaran Barang Ilegal Senilai Triliunan Rupiah, Ini Dia Barangnya!

Abdurrahman memutuskan untuk bergabung dengan Aspire Academy pada tahun 2015.

Pada musim debutnya, dia tampil impresif dengan mengumpulkan 37 gol dan 10 assist.

Teknik olah bolanya yang mumpuni membuatnya dijuluki "Maradona dari Indonesia", sebuah julukan yang mengacu pada kualitas olah bola yang dimilikinya, serupa dengan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.

Bersama Aspire Academy, Abdurrahman tidak hanya menunjukkan performa individu yang luar biasa, tetapi juga membantu timnya meraih prestasi internasional di Eropa dan posisi runner-up di Piala Dunia antarklub elite.

BACA JUGA:Skandal Korupsi Beras Premium Palsu, Kepala Bulog Waingapu Mengembalikan Rp 250 Juta

Puncaknya, pada tahun 2015, Abdurrahman kembali meraih gelar pemain terbaik bersama Aspire Academy.

Pengakuan dari Spanyol

Nama Abdurrahman Iwan bahkan terdengar hingga ke Spanyol.

Dia menerima penghargaan individu sebagai pemain terbaik versi La Liga pada tahun 2017.

BACA JUGA:DPO Kasus Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditangkap, Tersangka SA Berhasil Dibekuk di Palembang

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh mantan pemain Real Madrid, Fernando Sans Duran, pada 11 Maret 2017.

Media Spanyol, El Mundo, juga mengangkat kisah Abdurrahman sebagai salah satu talenta muda berbakat dengan prospek cerah.

Mengapa Abdurrahman Iwan Tak Dilirik Timnas Indonesia?

Meskipun mencatat berbagai pencapaian apik, Abdurrahman Iwan belum juga mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sumber: