Mengenal Patung Lembuswana: Simbol Kejayaan Kerajaan Kutai dan Warisan Budaya Kalimantan Timur
Mengenal Patung Lembuswana: Simbol Kejayaan Kerajaan Kutai dan Warisan Budaya Kalimantan Timur-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Patung Lembuswana merupakan salah satu ikon paling bersejarah dan membanggakan bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Monumen ini bukan hanya memperindah wajah kota, tetapi juga merepresentasikan kejayaan masa lalu Kerajaan Kutai — kerajaan tertua yang tercatat dalam sejarah Indonesia.
Lembuswana sendiri dikenal sebagai makhluk mitologis yang dipercaya menjadi tunggangan raja serta penjaga kerajaan dalam legenda rakyat Kutai.
Asal-usul dan Makna Lembuswana
Dalam kisah turun-temurun, Lembuswana digambarkan sebagai makhluk mistis hasil perpaduan berbagai hewan: berkepala gajah, bertubuh seperti kuda atau lembu, bersayap, dan berekor naga. Sosok ini menjadi simbol kekuatan, kebijaksanaan, serta pelindung kerajaan.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Kata “Lembu” bermakna sapi atau lembu, sementara “Swana” diyakini berasal dari kata “Suwana” yang berarti makhluk suci atau agung.
Menurut legenda, Lembuswana adalah tunggangan Raja Mulawarman, penguasa besar Kerajaan Kutai Martadipura, yang dipercaya menjaga istana dari mara bahaya sekaligus menjadi penghubung spiritual antara raja dengan para dewa.
Kehadiran patung ini melambangkan rasa hormat masyarakat Kutai terhadap kejayaan leluhur dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari masa lampau.
Sejarah Pembangunan Patung
Patung Lembuswana dibangun di jantung Kota Tenggarong, tepat di depan Museum Mulawarman — bangunan yang dahulu merupakan istana Kerajaan Kutai Kartanegara.
Pembangunannya bertujuan untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus memperindah kawasan kota.
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Dengan ukuran yang menjulang tinggi dan desain penuh detail, patung ini menggambarkan Lembuswana dengan tubuh bersisik menyerupai naga, kaki gagah seperti singa, serta kepala hewan perkasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
