Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Pulau Padar, Surga Eksotis yang Jadi Ikon Wisata Nusa Tenggara Timur

Menelusuri Sejarah Pulau Padar, Surga Eksotis yang Jadi Ikon Wisata Nusa Tenggara Timur

Menelusuri Sejarah Pulau Padar, Surga Eksotis yang Jadi Ikon Wisata Nusa Tenggara Timu-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Padar merupakan salah satu permata alam yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meskipun namanya tidak sepopuler Pulau Komodo atau Rinca, keindahan lanskapnya mampu memikat siapa pun yang datang.

Pulau ini terkenal dengan gugusan perbukitan yang dramatis, pantai-pantai berpasir unik, dan panorama luar biasa dari puncak tertingginya.

Tak heran, Pulau Padar kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

Letak dan Karakteristik Alam

Pulau Padar terletak di antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca, dipisahkan oleh lautan biru dengan arus yang cukup kuat. Secara administratif, wilayah ini berada di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:Ketika Sejarah Indonesia Nyaris Punah: Kisah Pemberontakan yang Terlupakan

Ukuran pulau ini memang lebih kecil dibandingkan tetangganya, tetapi pesona alamnya sangat khas.

Pada musim kemarau, bukit-bukit di Pulau Padar menampilkan warna cokelat keemasan yang kontras dengan birunya laut.

Sementara saat musim hujan tiba, seluruh permukaan berubah menjadi hijau segar. Dari puncak bukit, wisatawan dapat melihat tiga teluk dengan warna pasir berbeda—putih, abu-abu, dan kemerahan—yang menjadi ciri unik pulau ini.

Jejak Sejarah dan Kehidupan di Masa Lalu

Pulau Padar memiliki kaitan erat dengan sejarah perkembangan Taman Nasional Komodo. Dahulu, pulau ini juga menjadi habitat alami bagi komodo. Namun, seiring berjalannya waktu, populasi hewan purba tersebut punah di wilayah ini.

BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Para peneliti memperkirakan penyebab utamanya adalah hilangnya rusa dan hewan buruan lain yang menjadi sumber makanan utama komodo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait