Danau Lau Kawar: Keindahan Alam, Cerita Legenda, dan Warisan Vulkanik Sinabung

PAGARALAMPOS.COM - Di kaki Gunung Sinabung yang menjulang di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, terdapat sebuah danau yang menyuguhkan panorama indah sekaligus menyimpan kisah sejarah dan legenda masyarakat setempat.

Danau ini bernama Lau Kawar, dan meskipun tidak setenar Danau Toba, pesonanya mampu memikat para penikmat alam dan pencinta budaya.

Asal-usul Nama dan Lokasi

Dalam bahasa Karo, lau berarti “danau”, sedangkan kawar diyakini bermakna “tenang” atau “diam.”

Danau Lau Kawar berada sekitar 27 km dari Berastagi, di ketinggian ±1.450 meter di atas permukaan laut, dengan luas sekitar 200 hektare.

BACA JUGA:Ini 8 Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Yang Harus Kalian Tahu!

BACA JUGA: Yuk Intip! 8 Manfaat Wedang Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Dikelilingi hutan tropis dan ladang pertanian warga, lokasinya yang tepat di kaki Gunung Sinabung menjadikannya memiliki pemandangan dramatis, apalagi saat kabut turun atau cahaya matahari pagi memantul di permukaan air.

Sejarah dan Proses Terbentuknya

Lau Kawar diduga terbentuk dari cekungan besar akibat letusan gunung berapi purba. Cekungan tersebut kemudian terisi air dari hujan dan mata air bawah tanah.

Hubungannya dengan aktivitas vulkanik Sinabung sangat erat, dan letusan-letusan gunung ini, termasuk erupsi besar pada 2010, sempat merusak vegetasi di sekitar danau serta memengaruhi kualitas airnya.

Meski begitu, danau ini tetap menjadi bagian penting kehidupan warga, baik untuk kegiatan ekonomi, budaya, maupun spiritual.

BACA JUGA: Catat 8 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan Yang Harus Kalian Ketahui!

BACA JUGA:Simak! Inilah 8 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui

Sumber: