Status Waspada Gunung Dempo dan Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Pagaralam Tingkatkan Kesiapsiagaan
Potensi bencana hidrometeorologi di Kota Pagar Alam-ist/pagaralampos-pagaralampos
PAGARALAMPOS.COM - Aktivitas vulkanik Gunung Dempo kembali menjadi perhatian setelah Pos Pengamatan Gunungapi Dempo, PVMBG, merilis laporan aktivitas periode 8 Desember 2025.
Dalam laporan MAGMA-VAR tersebut, Gunung Dempo masih berada pada Level II (Waspada) dengan sejumlah aktivitas kegempaan yang terekam meskipun tidak disertai pengamatan asap kawah.
Di sisi lain, kondisi cuaca yang memasuki puncak musim penghujan turut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Puncak Hujan Kian Dekat, Bencana Alam Tak Bisa Diprediksi! Warga Di Himbau untuk Tetap Waspada
Berdasarkan laporan resmi PVMBG, cuaca di sekitar Gunung Dempo terpantau cerah hingga mendung dengan angin lemah ke arah selatan dan barat, serta suhu udara berkisar antara 18–26°C. Secara visual, gunung tampak jelas meski sesekali tertutup kabut, dan asap kawah tidak teramati.
Aktivitas kegempaan yang tercatat meliputi 1 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 14 mm dan durasi 12 detik, serta 2 gempa tektonik jauh berdurasi 50–95 detik.
Selain itu, tremor menerus (microtremor) juga terekam dengan amplitudo dominan 0,5 mm. Meski tergolong relatif stabil, aktivitas ini tetap mengharuskan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Wujud Solidaritas Bagi Suadara Terdampak Bencana, Wawako Lepas Relawan Lantabur Peduli
PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah Marapi–G. Dempo dalam radius 1 km, serta mewaspadai arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat potensi keluarnya gas vulkanik yang membahayakan keselamatan.
Memasuki puncak musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam meningkatkan kesiapsiagaan menyusul penetapan status siaga bencana hidrometeorologi di tiga wilayah Sumsel oleh BPBD Provinsi.
Pagar Alam yang memiliki kontur perbukitan dan dataran rendah menjadi daerah yang berpotensi terdampak banjir, longsor, hingga angin kencang.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Respon Cepat Peduli Sesama, Penggalangan Donasi Untuk Korban Bencana Alam
Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman SIP MM, menegaskan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat setelah penetapan status dari provinsi.
“Dengan adanya penetapan status daerah siaga bencana, pastinya kita (BPBD) Pagaralam selalu siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
