Peningkatan Aktivitas Gunung Dempo: Waspada, Masyarakat Diminta Hindari Kawah dan Sekitarnya
Laporan Aktivitas Gunung Dempo-Ist/Pagaralampos-pagaralampos
PAGARALAMPOS.COM - Laporan pengamatan aktivitas Gunung Dempo, yang terletak di Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik yang meningkat meskipun tidak ada letusan yang terjadi.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.173 meter di atas permukaan laut ini tercatat berada dalam status Level II (Waspada) menurut pengamatan Badan Geologi, PVMBG, dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati pusat aktivitas kawah.
BACA JUGA:Status Waspada, Gunung Dempo Masih Tunjukkan Aktivitas Vulkanik
Cuaca dan Kondisi Visual
Cuaca di sekitar gunung pada periode pengamatan umumnya cerah hingga mendung, dengan suhu udara berkisar antara 18-28°C. Kabut yang mengelilingi gunung bervariasi dari kabut ringan (0-II) hingga kabut sedang (0-III).
Gunung Dempo terlihat jelas, dan tidak terpantau adanya asap kawah, yang menandakan tidak adanya aktivitas letusan atau semburan material vulkanik yang signifikan pada saat itu.
Kegempaan dan Tremor
Meski tidak ada tanda-tanda letusan, aktivitas kegempaan menunjukkan peningkatan. Terdapat satu kejadian gempa low frequency dengan amplitudo 5 mm dan durasi 11 detik, serta dua kejadian gempa tektonik jauh dengan amplitudo 11-30 mm, durasi 34-66 detik, dan jarak kedatangan gelombang seismik antara 13-18 detik.
Selain itu, tremor menerus atau microtremor juga terekam dengan amplitudo yang sangat rendah, berkisar antara 0.5 hingga 1 mm, dengan dominasi amplitudo 0.5 mm.
BACA JUGA:Gunung Dempo Masih Waspada: Aktivitas Vulkanik Rendah, PVMBG Imbau Warga Tetap Jaga Jarak Aman
Rekomendasi untuk Masyarakat
Dengan status waspada, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan sekitar Gunung Dempo diminta untuk tidak mendekati kawasan kawah yang berpotensi menjadi sumber aktivitas vulkanik.
Zona berbahaya yang disarankan untuk dihindari adalah dalam radius 1 km dari pusat kawah, serta sektor utara yang meliputi area hingga 2 km dari bukaan kawah. Aktivitas seperti camping atau berkemah di area tersebut sangat tidak disarankan mengingat potensi bahaya gas vulkanik dan perubahan kondisi vulkanik yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Kewaspadaan dan Pemantauan Terus-Menerus
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
