Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Museum Adityawarman: Penjaga Warisan Budaya Minangkabau!

Menelusuri Sejarah Museum Adityawarman: Penjaga Warisan Budaya Minangkabau!

Menelusuri Sejarah Museum Adityawarman: Penjaga Warisan Budaya Minangkabau!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM -  Museum Adityawarman merupakan salah satu museum kebanggaan masyarakat Sumatera Barat.

Terletak di Kota Padang, museum ini menjadi pusat pelestarian sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Minangkabau.

Dengan bangunan bergaya Rumah Gadang, museum ini tidak hanya memamerkan koleksi benda bersejarah, tetapi juga merepresentasikan jati diri budaya Minang yang kaya dan berfilosofi.

Awal Pendirian dan Latar Belakang

BACA JUGA:Sejarah Museum Kayuh Baimbai: Jejak Budaya Sungai dan Kehidupan Masyarakat Banjar!

Museum Adityawarman mulai dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada 16 Maret 1977.

Pendirian museum ini diprakarsai oleh pemerintah daerah bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan sebagai upaya melestarikan budaya Minangkabau, Mentawai, dan suku-suku lain di Sumatera Barat.

Nama “Adityawarman” sendiri diambil dari nama seorang raja besar Kerajaan Pagaruyung pada abad ke-14. Raja Adityawarman dikenal sebagai tokoh penting yang membawa kebesaran dan kejayaan budaya Minangkabau.

Tujuan utama pendirian museum ini adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan merawat benda-benda bersejarah serta memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda.

BACA JUGA:Sejarah Museum Islam Ternate: Jejak Kejayaan Kesultanan dan Warisan Peradaban Islam di Maluku Utara!

Letaknya yang strategis di pusat Kota Padang membuat museum ini mudah diakses oleh wisatawan maupun peneliti sejarah.

Arsitektur dan Keunikan Bangunan

Museum Adityawarman berdiri kokoh dengan arsitektur khas Rumah Gadang, lengkap dengan atap bergonjong menyerupai tanduk kerbau.

Desain ini melambangkan falsafah adat Minangkabau, yaitu “Alam Takambang Jadi Guru” yang berarti manusia harus belajar dari alam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait