Sejarah Suku Sabu, Asal-Usul Kepercayaan Tradisional Bahasa dan Warisan Budaya Masyarakat!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri kepulauan yang kaya dengan keragaman budaya dan etnis.

Di balik hamparan laut biru Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat sebuah kelompok masyarakat yang memiliki sejarah panjang, yakni Suku Sabu atau kadang disebut juga dengan Suku Sawu.

Mereka mendiami Pulau Sabu atau Sawu, sebuah pulau kecil yang terletak di antara Pulau Rote dan Pulau Sumba.

Meski wilayahnya tidak terlalu luas, warisan budaya dan sejarah Suku Sabu menjadi salah satu kekayaan yang memperkaya mosaik bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Menguak Sejarah Suku Mandar: Jejak Budaya Maritim di Tanah Sulawesi!

Asal-Usul dan Persebaran

Menurut berbagai catatan sejarah, asal-usul Suku Sabu masih menyimpan misteri yang menarik untuk ditelusuri.

Ada yang berpendapat bahwa leluhur mereka berasal dari campuran etnis Austronesia yang datang dari Asia Tenggara ribuan tahun lalu.

Suku Sabu kemudian menetap di pulau kecil yang strategis, di mana jalur laut menjadi penghubung penting antara Flores, Timor, dan Sumba.

Kondisi geografis ini membuat mereka terbuka terhadap kontak budaya dengan para pedagang dari luar, seperti Bugis, Makassar, hingga bangsa Portugis dan Belanda.

Populasi utama Suku Sabu saat ini tersebar di Pulau Sabu sendiri, yang kini masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, sebagian masyarakat Sabu juga merantau ke Timor, Kupang, dan daerah-daerah lain di Indonesia karena faktor pendidikan maupun ekonomi.

BACA JUGA:Sejarah Suku Tolaki: Jejak Budaya dan Tradisi di Tanah Sulawesi Tenggara!

Sistem Sosial dan Kekerabatan

Sumber: