Dukung GATI Sambut Ajaran Baru, Gerakan Ayah Teladan Antar Anak ke Sekolah
Foto : Gerakan Ayah Teladan Indonesia.-Ilustrasi-Net
PAGARALAMPOW.COM - Dalam menyambut tahun ajaran baru Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj Bertha mengeluarkan Surat Edaran dengan nomor 463/430/DPPKBP3A/2025 tentang himbauan bagi Ayah/Wali Murid untuk mengantar anak di hari pertama ke sekolah.
Himbauan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), dalam rangka melaksanakan program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Program ini juga bertujuan meningkatkan peran dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak/pendampingan remaja.
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan pelibatan ayah agar lebih aktif berpartisipasi dalam perkembangan anak-anak melalui pendekatan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA).
BACA JUGA:Wali Murid Antusias Antar Anak ke Sekolah Awal Tahun Ajaran Baru
BACA JUGA:Awal Ajaran Baru, SMP N 1 Pagar Alam Raih Sejumlah Pestasi
Baik itu mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seruan program GATI tersebut juga mendapat respon positif dari sejumlah kepala sekolah bahkan walimurid.
Seperti yang diungkapkan Kepala SD Negeri 16 Pagar Alam Dian Opinsi SPd MPd. Bahwa seruan melalui surat edaran Walikota Pagar Alam tersebut sudah ditindakkanjuti pihak sekolah.
BACA JUGA:Wawako tutup kegiatan Pengenalan Situs Megalitikum Kota Pagar Alam Tahun 2025
BACA JUGA:Wawako Pagar Alam Jalin Sinergi di Aswakada Indonesia
"Sudah kita sosialisasikan secara daring melalui group Watsapp sekolah, edaran tersebut melalui guru diteruskan kepada para walimurid," ucap Dian.
Melalui GATI ini tentunya diharapkan paea walimurid bisa mengenal lebih dekat sekolah sekaligus silaturahmi dengan guru dan walikelas.
"SEBAYA ini sebenarnya sudah kita lakukan, khususnya pendampingan anak kami yang masih di PAUD atau SD. Namun, ada beberapa walimurid justru lebih memilih jasa antar jemput dari sekolah atau ojek," pungkas Mukmin salahsatu walimurid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
