Tren Penjualan Mokas Saat Kopi Mahal
Foto : Salahsatu penjual motor bekas di Pagar Alam--pagaralampos.com
PAGARALAMPOS.COM - Musim panen kopi tahun ini tidak hanya membawa senyum bagi para petani di Pagar Alam, tetapi juga menggairahkan sektor lain yang tak disangka-sangka, penjualan sepeda motor bekas.
Seiring masih tingginya harga jual biji kopi, daya beli petani meningkat tajam, dan banyak dari mereka kini berbondong-bondong membeli motor bekas untuk menunjang mobilitas.
Fenomena ini mencerminkan keterkaitan erat antara sektor pertanian dan roda ekonomi lokal yang lebih luas. Ketika para petani menikmati hasil melimpah dan harga kopi yang menggembirakan, kebutuhan akan kendaraan pribadi seperti sepeda motor menjadi prioritas. Tidak hanya sebagai alat transportasi untuk ke kebun, motor juga menjadi simbol mobilitas sosial dan ekonomi.
Salah satu tempat yang merasakan langsung dampak positif dari tren ini adalah Shendi Motor, sebuah dealer motor bekas yang berlokasi di Jalan Suka Makmur (Suka Jaya), Kelurahan Sidorejo, Pagar Alam Selatan. Menurut pemiliknya, lonjakan penjualan mulai terasa sejak harga kopi mulai naik menjelang musim panen.
BACA JUGA:Motormu Hilang, Cocokkan Noka dan Nosinnya di Polres Pagar Alam
BACA JUGA:Siap Jelajah Jauh! Ini 4 Motor Touring Terbaik yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Pecinta Touring Wajib Tahu! 4 Motor Andalan yang Nyaman dan Tangguh di Jalan Jauh
“Sejak harga jual biji kopi meningkat, penjualan motor bekas mengalami lonjakan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan sebelum harga kopi naik. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, saat ini penjualan motor bekas meningkat,” ujarnya.
“Ini mungkin merupakan hasil dari melonjaknya harga jual kopi di Pagar Alam. Menjelang musim ini, motor matic seperti Beat, Scoopy, dan NMax sangat diminati,” tambahnya.
Motor jenis matic memang menjadi favorit, terutama karena kemudahan pengoperasian dan efisiensi bahan bakar. Para petani dan keluarganya yang tinggal di daerah berbukit Pagar Alam merasa kendaraan jenis ini lebih cocok untuk mobilitas harian.
BACA JUGA:Motorola Edge 60 Fusion, Siap Jadi Game-Changer di Segmen Midrange
BACA JUGA:Pencurian Kopi Marak, Kasat Reskrim : Segera Laporkan
Seorang pembeli bernama Sudi mengaku puas dengan pengalaman membeli motor bekas di Shendi Motor. Ia menyebut bahwa pilihan motor yang tersedia cukup beragam dan kondisinya masih sangat bagus.
“Di sini banyak pilihan motor second, dan harga bisa dinegosiasikan meskipun sepeda motor tersebut bekas. Kondisinya mirip dengan baru,” kata Sudi. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pembeli, terutama bagi mereka yang baru saja menikmati hasil panen dan ingin menggunakan uangnya dengan bijak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
