Pemkot PGA

Ambon 1999 Saat Tetangga Jadi Musuh dan Kota Terbakar dalam Sekejap

Ambon 1999 Saat Tetangga Jadi Musuh dan Kota Terbakar dalam Sekejap

--

PAGARALAMPOS.COM - Tahun 1999 menjadi titik hitam dalam perjalanan sejarah Indonesia, khususnya bagi masyarakat Maluku

Di tengah semangat reformasi dan perubahan yang menggelora di seluruh negeri, Ambon justru terjerembap dalam pusaran konflik horizontal yang berdarah dan memilukan. 

Luka sosial yang ditorehkan dari peristiwa ini masih terasa hingga hari ini. 

Namun, di balik derita itu, ada pelajaran berharga tentang damai, toleransi, dan rekonsiliasi yang tak ternilai.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Upacara Adat Peusijuek: Tradisi Penyejuk Jiwa dari Tanah Aceh!

Konflik Ambon bukan terjadi dalam ruang hampa Ketegangan antar kelompok agama sebenarnya telah mengendap cukup lama, diperparah oleh ketimpangan sosial, politik identitas, dan lemahnya peran negara dalam menyikapi dinamika lokal. 

Pada Januari 1999, sebuah peristiwa kecil yang semestinya bisa diselesaikan secara kekeluargaan perkelahian antara pemuda Kristen dan Muslim di terminal Batu Merah malah menjadi pemantik ledakan besar. 

Api yang menyala kecil seketika menjalar ke seluruh penjuru kota.

Rumor berkembang lebih cepat dari fakta Provokasi dan informasi menyesatkan menyebar melalui selebaran, pengeras suara masjid dan gereja, bahkan lewat pesan singkat yang kerap dilebih-lebihkan. Kepercayaan antar komunitas runtuh. 

BACA JUGA:Memahami Sejarah Upacara Bakar Batu di Papua: Simbol Persatuan dan Rasa Syukur!

Tetangga menjadi lawan, sahabat berubah menjadi ancaman Ambon berubah menjadi medan tempur, bukan lagi rumah damai bagi keberagaman.

Selama lebih dari dua tahun, konflik itu membakar banyak wilayah di Maluku

Rumah ibadah dihancurkan, rumah penduduk dibakar, ribuan nyawa melayang, dan ratusan ribu warga mengungsi meninggalkan kampung halaman. 

Luka fisik bisa sembuh, tapi trauma kolektif yang tertanam di hati masyarakat jauh lebih sulit diobati.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait