Jejak Perjuangan Surabaya dalam Monumen Bambu Runcing: Simbol Keberanian Rakyat
Jejak Perjuangan Surabaya dalam Monumen Bambu Runcing: Simbol Keberanian Rakyat-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Monumen Bambu Runcing adalah simbol penting yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajahan.
Terletak di pusat kota Surabaya, monumen ini menjadi ikon sekaligus lambang semangat juang masyarakat setempat, khususnya para pejuang yang mempertahankan kemerdekaan setelah Proklamasi 1945.
Sejarah monumen ini erat kaitannya dengan bambu runcing, sebuah senjata sederhana yang digunakan oleh para pejuang dengan perlengkapan terbatas.
Saat senjata modern sulit didapat, rakyat Jawa, khususnya di Surabaya, menggunakan bambu yang ujungnya dibuat runcing sebagai alat perlawanan. Senjata ini menjadi simbol perjuangan gigih melawan tentara Belanda dan Sekutu, terutama dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Monumen ini dibangun untuk menghormati semangat pantang menyerah tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Tempat Pertahanan Tanah Tinggi: Jejak Pertahanan Zaman Dulu di Dalam Kota!
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Museum Joang '45: Jejak Perjuangan di Tengah Jakarta!
Desainnya menampilkan lima batang bambu runcing berukuran besar dengan ketinggian yang bervariasi, berdiri tegak sebagai lambang keberagaman dan kesatuan rakyat Indonesia dalam satu tujuan mempertahankan kemerdekaan.
Di sekeliling monumen terdapat taman dan air mancur yang menambah keindahan kawasan ini.
Lebih dari sekadar penanda sejarah, monumen ini memiliki makna filosofis mendalam. Ia melambangkan bahwa kemenangan dalam perjuangan bukan hanya soal kekuatan senjata, tetapi juga kekompakan dan semangat kolektif rakyat.
Letaknya yang strategis di jantung kota mengingatkan masyarakat bahwa semangat nasionalisme harus terus dijaga dan dijadikan pusat kehidupan berbangsa.
Kini, Monumen Bambu Runcing juga menjadi tempat edukasi dan wisata sejarah.
BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Kedaton yang Sebagian Bahan Bakunya dari Bekas Keraton Plered
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
