Candi Gunung Wukir: Jejak Awal Peradaban Mataram Kuno dan Prasasti Canggal sebagai Bukti Sejarah Hindu!

PAGARALAMPOS.COM - Candi Gunung Wukir merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang penting dalam perjalanan panjang sejarah Nusantara, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Terletak di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, candi ini menyimpan cerita besar tentang awal mula kerajaan-kerajaan Hindu di Tanah Jawa.

Meski tidak sepopuler Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Gunung Wukir memiliki nilai sejarah yang tinggi karena di tempat inilah ditemukan prasasti Canggal, yang menjadi salah satu sumber utama mengenai sejarah awal Kerajaan Mataram Kuno.

Letak dan Kondisi Candi

BACA JUGA:Misteri Kota Gelanggi Peradaban Kuno yang Hilang di Jantung Hutan Malaysia, Fakta atau Mitos?

Candi Gunung Wukir berada di atas sebuah bukit kecil yang dikelilingi pepohonan dan ladang warga, menciptakan suasana yang tenang dan sakral.

Ketinggiannya mencapai sekitar 300 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan alami yang indah. Saat ini, kondisi bangunan candinya tidak utuh lagi.

Yang masih tampak adalah bagian kaki dan sebagian tubuh candi utama, serta beberapa batu sisa struktur candi yang berserakan di sekitar kompleks.

Meski telah mengalami kerusakan karena usia dan faktor alam, situs ini tetap menjadi objek studi arkeologi dan ziarah budaya yang penting.

BACA JUGA:Misteri Kota Gelanggi Peradaban Kuno yang Hilang di Jantung Hutan Malaysia, Fakta atau Mitos?

Prasasti Canggal: Kunci Sejarah Mataram Kuno

Salah satu temuan paling penting di Candi Gunung Wukir adalah Prasasti Canggal, yang ditemukan pada tahun 1879.

Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, dua ciri khas peradaban India Kuno yang masuk ke Nusantara melalui proses akulturasi budaya Hindu-Buddha.

Isi prasasti menyebutkan tentang seorang raja bernama Sanjaya yang mendirikan lingga sebagai simbol kekuasaan Siwa, dewa utama dalam ajaran Hindu.

Sumber: