Jelang Lebaran, Prindagkop Sidak Sembako di Pasar Tradisional
Foto : Sidak pasar yang dilakukan Prindagkop berserta tim gabungan.--Pagaralampos.com
PAGARALAMPOS.COM – Tim gabungan yang terdiri dari Disperindagkop dan UKM, Sat PolPP, Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), serta Polres Pagar Alam turun langsung ke Pasar Tradisional Kota Pagar Alam untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pemantauan ini bertujuan menghindari lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat, terlebih lagi dalam upaya pengendalian stok atau ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat agen dan Pasar Rakyat.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah menyampaikan, bahwa hasil pemantauan menunjukkan harga sejumlah bahan pokok menjelang Lebaran masih relatif stabil.
BACA JUGA:Tinjau Operasi Pasar Murah, Mentan : Sembako Jangan Dijual Diatas HET
BACA JUGA:Jelang Puasa, Harga Sembako Terpantau Stabil
BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan, Cik Ujang Sapa Pedagang KM 5
Hingga saat ini, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, dan sayur-mayur masih dalam kondisi normal dan tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Kami akan terus melakukan pemantauan agar stok tetap aman dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujar Hermansyah.
Selain itu ia juga menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi kelangkaan bahan pokok di pasaran.
BACA JUGA:Wujud Kepedulian bagi Masyarakat Pagaralam, Tim Relawan Hepy-Efsi Bagikan Sembako
BACA JUGA:1.500 Paket Sembako Ludes Diserbu Emak Emak
Langkah ini dilakukan guna menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan selama periode menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan adanya pemantauan ini diharapkan masyarakat Kota Pagaralam dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan tenang, tanpa khawatir terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
