Suku Tengger: Menggali Sejarah dan Kekayaan Tradisi Budaya di Pulau Jawa
Suku Tengger: Menyelami Sejarah dan Tradisi Budaya di Tanah Jawa-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Tengger adalah salah satu komunitas yang mendiami daerah pegunungan di Jawa Timur, khususnya di sekitar Gunung Bromo.
Dikenal karena kekayaan budaya dan tradisi yang tetap dijaga, berikut beberapa fakta menarik tentang Suku Tengger:
1. Asal Usul Nama
Nama "Tengger" diambil dari tokoh legendaris, Roro Anteng dan Joko Seger, yang dikisahkan sebagai pencipta Gunung Bromo yang dianggap suci dan menjadi nenek moyang masyarakat ini.
2. Pengaruh Agama Hindu
Sejarah Suku Tengger sangat dipengaruhi oleh ajaran Hindu. Meskipun cara praktiknya berbeda, mereka tetap melestarikan tradisi dan ritual yang berasal dari ajaran tersebut, yang terlihat dalam berbagai upacara adat, seperti Upacara Yadnya Kasada yang dilaksanakan setiap tahun.
3. Upacara Yadnya Kasada
Festival Yadnya Kasada merupakan perayaan penting bagi Suku Tengger.
Acara ini diadakan pada bulan Kasada dalam kalender Jawa, di mana masyarakat melaksanakan ritual persembahan kepada dewa-dewa, terutama Sang Hyang Widhi, di Pura Luhur Poten yang terletak di lereng Gunung Bromo.
4. Kehidupan Pertanian
Suku Tengger memiliki kehidupan agraris yang erat kaitannya dengan pertanian.
Mereka menanam berbagai komoditas seperti padi, jagung, dan sayuran, serta dikenal sebagai pengrajin yang terampil, terutama dalam kerajinan tangan dan anyaman bambu.
5. Bahasa dan Tradisi
Masyarakat Tengger berbicara dalam bahasa Tengger, yang merupakan dialek dari bahasa Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: