Jembatan Ayik Bemban Rusak, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintas di Jalan Kerta Dewa – Jangga
Jembatan Ayik Bemban Rusak, Kendaraan Roda Empat Dilarang Melintas di Jalan Kerta Dewa – Jangga--
PAGARALAMPOS.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pagar Alam mengumumkan bahwa jalan akses dusun Kerta Dewa Jangga saat ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Penutupan ini dilakukan akibat kerusakan yang terjadi pada Jembatan Ayik Bemban yang menghubungkan wilayah tersebut.
Kerusakan pada jembatan ini disebabkan oleh turunnya abutmen jembatan, yang menyebabkan kondisi jembatan menjadi tidak aman untuk dilalui oleh kendaraan roda empat.
Davlis Joni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Pagar Alam, menyatakan bahwa tindakan pencegahan ini diambil untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat terjadi apabila kendaraan roda empat tetap melintasi jembatan dalam kondisi yang tidak stabil.
BACA JUGA:Rusak Akibat Jalan Amblas, Akses Kerte Diwe – Jangga Dibangun Jembatan Tipe W12
Meskipun demikian, pengguna kendaraan roda dua masih diizinkan untuk melintasi jembatan tersebut dengan syarat tetap berhati-hati.
Himbauan telah diberikan kepada pengendara roda dua dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi area yang terkena dampak kerusakan jembatan ini.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kabid Bina Marga, Darwin ST, Davlis Joni menegaskan bahwa pihak terkait sedang melakukan evaluasi dan perencanaan untuk perbaikan jembatan secepat mungkin guna mengembalikan akses transportasi yang normal bagi masyarakat.
Meskipun belum ada jadwal pasti untuk perbaikan jembatan, pihak terkait akan terus melakukan koordinasi dan memantau perkembangan situasi.
BACA JUGA:Langsung Cair ke Rekening! Inilah 5 Aplikasi Game Penghasil Uang, Kaum Rebahan Gembira!
Reaksi Masyarakat
Kerusakan pada Jembatan Ayik Bemban telah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat sekitar.
Beberapa pengguna jalan merasa khawatir dengan kondisi jembatan yang tidak aman, sementara yang lainnya mengapresiasi tindakan cepat pihak terkait untuk menutup jalan akses guna mencegah kemungkinan kecelakaan.
Salah seorang warga setempat, Bambang (35), mengungkapkan kekhawatirannya, "Kami merasa sangat terganggu dengan kondisi jembatan yang rusak ini. Semoga pihak terkait segera menyelesaikan perbaikan jembatan agar akses transportasi normal kembali."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: