Disebut Atlantis Jepang, Mengungkap Fakta Misteri Monumen Yonaguni

PAGARALAMPOS.COM – Dikenal sebagai "Atlantis Jepang", Monumen Yonaguni di Prefektur Okinawa menjadi subjek kontroversi dan kehebohan di dunia arkeologi. 

Terletak di dasar laut, monumen ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usulnya, apakah hasil karya manusia atau fenomena alam. 

Sejak penemuannya pada tahun 1986, Monumen Yonaguni telah menarik perhatian para peneliti dan penggemar misteri sejarah dari seluruh dunia. 

Mari kita telusuri lebih dalam fakta-fakta dan misteri yang menyelimuti monumen ini.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki

BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga

Berlokasi sekitar 100 kilometer atau 62 mil timur Taiwan.

di dasar laut tersembunyi pemandangan yang mengagumkan: tangga-tangga batu besar yang tampaknya mengarah ke struktur seperti piramida.

Ini adalah Monumen Yonaguni, sebuah situs yang menarik minat penyelam dan ahli ekologi karena keunikan fitur-fiturnya dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Ditemukan pada tahun 1987 oleh Kihachiro Aratake, Yonaguni menjadi subjek kontroversi sejak hari pertama penemuannya. 

BACA JUGA:Inilah Fakta dari Misteri Hubungan Manusia dengan Kuda di Zaman Bangsa Viking Dahulu!

BACA JUGA:Misteri Kampung Terbengkalai, Jejak Rumah Zaman Belanda yang Hilang dari Peta Jawa Barat

Beberapa percaya bahwa formasi ini adalah buatan manusia, mungkin merupakan sisa-sisa dari peradaban kuno yang hilang. 

Teori lain menganggapnya sebagai hasil alami dari proses geologis. 

Sumber: