Harga Beras Lokal Melejit, Masyarakat Pagar Alam Beralih Konsumsi SPHP
Ilustrasi - Masyarakat Pagar Alam Beralih Konsumsi SPHP-Kolase by Pagaralampos.com-net
PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Harga beras lokal terus meroket di pasaran, bahkan telah melampaui Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi.
Kondisi ini terjadi sejak musim kemarau tahun lalu, periode Juni hingga September.
Meskipun sudah memasuki musim penghujan, harga beras tetap naik secara signifikan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras lokal di tingkat eceran telah mencapai Rp16 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Kawal Pendistribusian Bantuan Cadangan Beras
Artinya harga beras lebih mahal daripada beberapa jenis bahan bakar
Seperti Pertamax Turbo yang dijual seharga Rp14,750 per liter atau Pertamax Dex seharga Rp 15,450 per liter.
Akibat kenaikan yang drastis ini, masyarakat di Kota Pagar Alam mulai beralih ke beras subsidi merk SPHP yang harganya jauh lebih terjangkau.
Namun, pembelian beras subsidi ini dibatasi maksimal 10 kilogram per orang.
BACA JUGA: Bulog Salurkan Beras, Antisipasi Kesulitan Pangan
Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan alokasi tersebut hingga terpaksa membeli beras lokal yang harganya jauh lebih tinggi.
Pengki, seorang pedagang nasi, mengeluh kesulitannya mencari beras subsidi.
Dia terpaksa membeli beras lokal meskipun harganya mahal karena tidak ada pilihan lain.
“Sudah keliling ke agen yang jual beras SPHP tapi tidak kebagian terpaksa beli beras lokal walau mahal daripada tidak makan,” keluh Pengki, Senin 19 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: