Pemkot PGA

Geger! Ternyata Bukan Orang Indonesia tapi Orang Belanda Yang Menemukan Situs Gunung Padang

Geger! Ternyata Bukan Orang Indonesia tapi Orang Belanda Yang Menemukan Situs Gunung Padang

Isidore Van kinsbergen Orang Pertama Menemukan Gunung Padang, Bukanlah Orang Indonesia -tangkapan layar-wikipedia

PAGARALAMPOS.COM – Menjadi Tempat wisata sekaligus bersejarah Gunung Padang di Jawa Barat, telah menarik perhatian sejak awal abad ke-20 sebagai sebuah situs arkeologi yang menarik.

Akan tetapi pada saat itu, Para orang-orang Belanda tidak dianggap sebagai "penjajah". 

Pada masa lalu, Belanda memiliki kekuasaan kolonial di Hindia Belanda, termasuk di wilayah Jawa Barat. 

Fakta menarik ternyata, Situs Gunung Padang terletak di Cianjur, Jawa Barat, dan sebenarnya ditemukan oleh seorang arsitek Belanda bernama R. O. Van Kinsbergen pada tahun 1914. 

BACA JUGA:Misteri Situs Megalith dan Harta Karun Gunung Padang, Siapakah Orang Pertama Menemukanya?

Situs ini Terdiri dari kompleks batu dan beberapa monumen yang memiliki nilai arkeologi yang tinggi menurut keyakinan para ahli.

Namun, ada kontroversi dan perdebatan ilmiah yang terkait dengan Gunung Padang.

Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir. 

Namun, masih ada kontroversi mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah monumen-monumen tersebut benar-benar struktur buatan manusia atau hanya hasil alamiah.

BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

Gunung Padang, nama yang berarti "Gunung Cahaya", seorang peneliti memiliki alasan untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi. 

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait