Kuliner Malam Semarang Kembali Ramai, Street Food Kaki Lima Pecah Antrean Panjang Tiap Akhir Pekan

PAGARALAMPOS.COM - Sektor wisata kuliner malam di Kota Semarang kembali menggeliat dan mengalami peningkatan kunjungan secara signifikan.

Sepanjang weekend, berbagai spot street food kaki lima di sejumlah titik area favorit seperti Simpang Lima, Kota Lama, Pandanaran hingga Tlogosari terlihat kembali penuh dan memanjang antrean pengunjung.

Para pedagang mengaku peningkatan ini mulai terasa sejak 3 pekan terakhir, terutama pada malam Sabtu dan malam Minggu.

BACA JUGA:Lawang Sewu: Jejak Megah Kolonial yang Berubah Jadi Ikon Horor Nasional dan Daya Tarik Wisata Semarang

BACA JUGA:Menyusuri Sejarah Gereja Blenduk, Bangunan Tua yang Menjadi Simbol Keabadian Kota Semarang

Menu yang paling banyak diburu masih didominasi kuliner legendaris khas Semarang seperti lumpia, tahu gimbal, nasi ayam, seafood bakar, mie nyemek pedas, dan jajanan modern kekinian yang juga makin banyak diadaptasi pedagang lokal.

Banyak wisatawan luar kota ikut menjadikan kuliner malam Semarang sebagai destinasi wajib sebelum pulang, terutama karena harga masih relatif terjangkau dan pilihan makanan sangat beragam.

Pelaku usaha UMKM kuliner juga menilai tren ini jadi sinyal positif dimana roda pariwisata lokal kembali bergerak, apalagi menjelang musim liburan panjang.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kelenteng Tay Kak Sie: Warisan Ibadah dan Tradisi Tionghoa di Kota Semarang

BACA JUGA:Sejarah Gereja Blenduk Semarang: Ikon Kota Lama yang Menjadi Saksi Perjalanan Zaman!

Semakin ramai kuliner malam, semakin besar pula perputaran ekonomi sektor non formal dan sektor wisata yang ikut tersambung.

Dinas Pariwisata pun menyambut positif tren ini, dan menyatakan akan kembali mendorong event tematik kuliner daerah agar semakin banyak wisatawan menjadikan Semarang sebagai destinasi food night city favorit di Jawa Tengah.

Sumber: